Teks Anekdot - Kelompok Utari

RSU DALAM ANEKDOT

            

            Di sebuah provinsi di suatu Negara ada pelayanan kesehatan yang kurang memuaskan.Salah satunya ketika melayani pasien yang kurang mampu.

Kakek pasien : (datang ke rumah sakit dengan terburu-buru dan khawatir akan cucunya).

Petugas UGD : “Ada yang bisa saya bantu pak ??”

Kakek pasien :” Tolong cucu saya yang sedang sekarat saat ini”

Petugas UGD : (segeralah petugas UGD membawa kursi roda)

            Kemudian petugas UGD membawa pasien ke ruangan,namun suasana di ruangan tersebut sudah di penuhi pasien yang memerlukan pelayanan.

Petugas UGD : (kembali keluar dan segera menuju ke keluarga pasien). “Maaf pak untuk sementara ini cucu bapak belum bisa di tangani karena ruangannya penuh.Saran saya jika cucu bapak ingin segera di tangani silahkan datang ke bagian administrasi.”

Kakek pasien : (segera bergegas pergi kebagian administrasi).

Petugas administrasi : “Ada yang bisa saya bantu ?”

Kakek pasien : “Tolong cucu saya yang sedang sekarat sekarang ini.”

Petugas administrasi : “Maaf pak sebelumnya pelayan kesehatan di rumah sakit ini lebih mendahulukan administrasi.”

Ibu  pasien : “Saya mengerti tapi,tolong dahulukan nyawa anak saya terlebih dahulu.”

Petugas administrasi : “Maaf pak tapi ini sudah menjadi peraturan tetap di rumah sakit ini.”

Ibu pasien : “Bukannya rumah sakit itu lebih mendahulukan nyawa orang lain.Tapi mengapa rumah sakit ini lebih mementingkan uang?”

            Kemudian ada salah seorang dokter yang menghampiri mereka.

Dokter : “Ada apa ini ?”

Kakek pasien : “Tolong dok cucu saya yang sedang sekarat. Tadi sudah ke UGD tapi kata petugas UGD disuruh kebagian administrasi dulu.”

Dokter : “Ya memang betul pak. Karena di zaman yang seperti ini tidak ada yang gratis.”

Kakek pasien : “Dasar rumah sakit mata duitan apa gunanya kartu miskin ? kalo orang miskin tetap  bayar ?”

Dokter : “Saran saya jika bapak ingin ditangani secara gratis sebaiknya bapak mencari                    pelayanan kesehatan yang lain (dokter memanggil satpam).”

Satpam : “Baik dok (membawa kakek dan keluarganya keluar).”

Kakek : “Dasar RSU (Rintisan Segala Uang).”

Satpam : “Alah ... (sambil membalikan badan dan menggeleng-gelengkan kepala).”

            Akhirnya pasien pun meninggal karena kelamaan menunggu permasalahan dibagian administrasi.